1. Wacana Ilmiah
Wacana Ilmiah adalah tulisan yang
berisi argumentasi penalaran keilmuan, yang di komunikasikan lewat bahasa tulis
yang formal dengan sistematis-metodis dan sintetis-analitis. Pemanfaatan wacana
ini dapat membantu pembaca nya menerima informasi dengan suguhan yang telah di
sediakan secara formal.
Contoh wacana ilmiah:
Analisis Pengaruh Pemberdayaan
Guru Terhadap Kinerjanya Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar
Kota Surabaya
PENDAHULUAN.
Upaya Pemerintah terhadap
pemerintah tenaga guru sebenarnya telah dilakukan oleh Pemerintah Republik
Indonesia, melalui berbagai bentuk kebijakan. Ditetapkannya Undang Undang
nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen merupakan dasar kebijakan untuk
memperkuat eksistensi tenaga kependidikan sebagai tenaga profesional, seperti
profesi-profesi yang lainnya. Kualitas profesi tenaga guru selalu diupayakan,
baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service
training, dengan berbagai bentuknya, seperti: pendidikan dan latihan
(diklat), penataran dan pelibatan dalam berbagai seminar untuk
meng-updatewawasannya dalam kompetensi pedagogi dan akademik.
Wacana ilmiah terdapat pada buku
ejaan yang di sempurnakan. Berisi tentang pengejaan kata dan kalimat yang di
gunakan dalam bahasa Indonesia. Membahas bahasa yang kita gunakan sehari-hari,
buku ini pun harus dilengkapi keterangan dan detail-detail yang jelas, dalam
menjelaskan tiap maksud dari yang tertulis di dalam nya.
2. Wacana Semi-Ilmiah
Wacana Semi-Ilmiah adalah tulisan
yang berisi informasi faktual, yang di ungkapkan dengan Bahasa semiformal,
tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena
di sering “dibumbui dengan opini pengaran yang terkadang-kadang subjektif.
Manfaat wacara semi-ilmiah adalah kita dapat mengetahui fakta aktual dan opini
dari beberapa narasumber.
Contoh wacana semi-ilmiah:
Koran Korsel Minta Samsung
Berhenti Jadi Pencontek
TEMPO.CO, Seoul - Samsung perlu
menjadi "penggerak pertama" dan menciptakan gadget baru sendiri,
menurut sebuah editorial yang diterbitkan oleh JoongAng Ilbo, salah satu koran
terbesar Korea Selatan. Jika tidak, mereka akan selalu dalam risiko terjerat
dalam sengketa paten.
Wacana ini biasa kita temukan di
berita dalam koran atau surat kabar, baik surat kabar fisik atau online.
3. Wacana Non Ilmiah
Wacana Non ilmiah adalah karangan
yang tidak terikat pada aturan yang baku, manfaat dari wacana non ilmiah adalah
kita bisa menulis sesuatu yang dihasilkan oleh pikiran kita, bahkan hasil
tersebut bisa berupa karangan fiksi,atau tidak sesuai dengan aslinya,seperti
pada novel Sherlock Holmes dan beberapa novel lainnya.
Contoh dari Wacana Non Ilmiah
Pemotong Kayu Yang Jujur
Tersebutlah kisah nun jauh di
pedalaman, tinggalnya seorang pemotong kayu yang tua dan miskin. Adapun
kemampuannya hanyalah mencari rezeki dengan menebang pokok yang sederhana
besarnya untuk dijual sebagai kayu api. Hanya isterinyalah peneman hidup saban
hari tanpa dikurniakan anak.
Dijadikan cerita, takdirnya pada
suatu pagi.......
Wacana ini bisa kita temukan di
sebuah Buku novel, Buku Cerita Rakyat, Cerita Pendek, dongeng dan beberapa
hasil karya tulis lain yang terlepas dari aturan buku tersebut.
Analisis :
Jadi dari ke 3 wacana di atas
memiliki perbedaan yang jelas , seperti
yang sudah dituliskan di atas bahasa setiap wacana di atas memiliki
karakteristik yang berbeda dari yang 1 dengan lain nya, terutama dari fungsi
pemanfaatan dari setiap wacana tersebut.
Contohnya:
Wacana Ilmiah, biasa nya wacana
ilmiah ini dapat kita temukan pada Karya tulis ,karya ilmiah, skripsi, artikel
ataupun laporan praktikum yang dimana isi dari karya tersebut adanya Bahasa
tulis yang formal(Baik dan Benar), sesuai metode, dan bersifat analitis
sehingga pemanfaat wacana ini dapat membantu si pembaca untuk menerima
informasi yang telah di sediakan secara
formal
Wacana semi-ilmiah, wacana ini
biasa kita temukan dalam Berita atau surat kabar karena wacana ini berisi
informasi faktual yaitu informasi nya berdasarkan kenyataan tetapi tidak dapat
di pertanggung jawabkan, yang di ungkapkan dengan Bahasa semiformal yang dimana
wacana semi-ilmiah manfaat nya agar kita dapat mengetahui fakta faktual yang
ada dan tambahan Opini dari beberapa Narasumber.
Wacana Non Ilmiah, wacana ini
biasa kita temukan di sebuah Buku Novel, Buku Cerita Rakyat, ataupun cerpen dan
dongeng. Yang dimana Manfaat wacana ini adalah kita bisa menulis sesuatu yang
di hasilkan dari pikirian kita sendiri, bahkan hasilnya bisa saja karangan
fiksi atau tidak sesuai dengan keadaan aslinya. Contoh sebuah Cerita Rakyat
yaitu Santa Claus kita bisa percaya atau tidak pada Cerita Rakyat yang ada pada
buku anak-anak. Apakah cerita tersebut itu benar ada atau hanya karangan saja
atau bisa disebut fiksi.
Sumber
http://riopavilion.blogspot.co.id/2014/11/wacana-yang-membedakan-pemanfaatan.html
http://justfrisca.blogspot.co.id/2012/10/wacana-yang-membedakan-pemanfaatan.html
http://ikaacaw.blogspot.co.id/2014/11/wacana-membedakan-pemanfaatan-bahasa.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar