Minggu, 22 November 2015

Wacana Yang Membedakan Pemanfaatan Bahasa Indonesia Pada Tataran Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah

1. Wacana Ilmiah
Wacana Ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan, yang di komunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan sistematis-metodis dan sintetis-analitis. Pemanfaatan wacana ini dapat membantu pembaca nya menerima informasi dengan suguhan yang telah di sediakan secara formal.

Contoh wacana ilmiah:

Analisis Pengaruh Pemberdayaan Guru Terhadap Kinerjanya Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar Kota Surabaya

PENDAHULUAN.
Upaya Pemerintah terhadap pemerintah tenaga guru sebenarnya telah di­lakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia, melalui berbagai bentuk ke­bijakan. Ditetapkannya Undang Undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen merupakan dasar kebijakan untuk memperkuat eksistensi tenaga kependidikan sebagai tenaga profesional, seperti profesi-profesi yang lainnya. Kualitas profesi tenaga guru selalu diupayakan, baik melalui ketentuan kualifikasi pendidikannya maupun kegiatan in-service training, dengan berbagai bentuknya, seperti: pen­di­dikan dan latihan (diklat), penataran dan pelibatan dalam berbagai seminar untuk meng-updatewawasannya dalam kompetensi pedagogi dan akademik.

Wacana ilmiah terdapat pada buku ejaan yang di sempurnakan. Berisi tentang pengejaan kata dan kalimat yang di gunakan dalam bahasa Indonesia. Membahas bahasa yang kita gunakan sehari-hari, buku ini pun harus dilengkapi keterangan dan detail-detail yang jelas, dalam menjelaskan tiap maksud dari yang tertulis di dalam nya.

2. Wacana Semi-Ilmiah
Wacana Semi-Ilmiah adalah tulisan yang berisi informasi faktual, yang di ungkapkan dengan Bahasa semiformal, tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena di sering “dibumbui dengan opini pengaran yang terkadang-kadang subjektif. Manfaat wacara semi-ilmiah adalah kita dapat mengetahui fakta aktual dan opini dari beberapa narasumber.

Contoh wacana semi-ilmiah:

Koran Korsel Minta Samsung Berhenti Jadi Pencontek
TEMPO.CO, Seoul - Samsung perlu menjadi "penggerak pertama" dan menciptakan gadget baru sendiri, menurut sebuah editorial yang diterbitkan oleh JoongAng Ilbo, salah satu koran terbesar Korea Selatan. Jika tidak, mereka akan selalu dalam risiko terjerat dalam sengketa paten.

Wacana ini biasa kita temukan di berita dalam koran atau surat kabar, baik surat kabar fisik atau online.

3. Wacana Non Ilmiah
Wacana Non ilmiah adalah karangan yang tidak terikat pada aturan yang baku, manfaat dari wacana non ilmiah adalah kita bisa menulis sesuatu yang dihasilkan oleh pikiran kita, bahkan hasil tersebut bisa berupa karangan fiksi,atau tidak sesuai dengan aslinya,seperti pada novel Sherlock Holmes dan beberapa novel lainnya.

Contoh dari Wacana Non Ilmiah

Pemotong Kayu Yang Jujur
Tersebutlah kisah nun jauh di pedalaman, tinggalnya seorang pemotong kayu yang tua dan miskin. Adapun kemampuannya hanyalah mencari rezeki dengan menebang pokok yang sederhana besarnya untuk dijual sebagai kayu api. Hanya isterinyalah peneman hidup saban hari tanpa dikurniakan anak.
Dijadikan cerita, takdirnya pada suatu pagi.......

Wacana ini bisa kita temukan di sebuah Buku novel, Buku Cerita Rakyat, Cerita Pendek, dongeng dan beberapa hasil karya tulis lain yang terlepas dari aturan buku tersebut.

Analisis :
Jadi dari ke 3 wacana di atas memiliki perbedaan  yang jelas , seperti yang sudah dituliskan di atas bahasa setiap wacana di atas memiliki karakteristik yang berbeda dari yang 1 dengan lain nya, terutama dari fungsi pemanfaatan dari setiap wacana tersebut.

Contohnya:

Wacana Ilmiah, biasa nya wacana ilmiah ini dapat kita temukan pada Karya tulis ,karya ilmiah, skripsi, artikel ataupun laporan praktikum yang dimana isi dari karya tersebut adanya Bahasa tulis yang formal(Baik dan Benar), sesuai metode, dan bersifat analitis sehingga pemanfaat wacana ini dapat membantu si pembaca untuk menerima informasi yang  telah di sediakan secara formal 

Wacana semi-ilmiah, wacana ini biasa kita temukan dalam Berita atau surat kabar karena wacana ini berisi informasi faktual yaitu informasi nya berdasarkan kenyataan tetapi tidak dapat di pertanggung jawabkan, yang di ungkapkan dengan Bahasa semiformal yang dimana wacana semi-ilmiah manfaat nya agar kita dapat mengetahui fakta faktual yang ada dan tambahan Opini dari beberapa Narasumber.

Wacana Non Ilmiah, wacana ini biasa kita temukan di sebuah Buku Novel, Buku Cerita Rakyat, ataupun cerpen dan dongeng. Yang dimana Manfaat wacana ini adalah kita bisa menulis sesuatu yang di hasilkan dari pikirian kita sendiri, bahkan hasilnya bisa saja karangan fiksi atau tidak sesuai dengan keadaan aslinya. Contoh sebuah Cerita Rakyat yaitu Santa Claus kita bisa percaya atau tidak pada Cerita Rakyat yang ada pada buku anak-anak. Apakah cerita tersebut itu benar ada atau hanya karangan saja atau bisa disebut fiksi.

Sumber
http://riopavilion.blogspot.co.id/2014/11/wacana-yang-membedakan-pemanfaatan.html
http://justfrisca.blogspot.co.id/2012/10/wacana-yang-membedakan-pemanfaatan.html
http://ikaacaw.blogspot.co.id/2014/11/wacana-membedakan-pemanfaatan-bahasa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar