John Lennon, dibenak kita terbayang kejeniusan serta visi misinya akan musik dan lirik. John banyak memberikan inspirasi bagi orang lain, dalam bermusik serta
pemikirannya. Di samping itu John adalah sosok orang yang mencintai istrinya, penyayang, cinta
perdamaian seperti yang disuarakan dalam setiap lagunya. Namun muncul fakta yang mengatakan bahwa John bukan bukanlah seseorang yang seperti itu. Banyak hal yang tak pernah
diungkap atau dibicarakan mengenai sosok asli kepribadian John yang sebenarnya. Sebelum kita menyimak fakta-fakta yang mencengangkan ini, mari kita sikapi dengan bijak. Terlepas dari benar atau tidaknya rumor miring akan John ini, terserah bagaimana anda mempercayainya.
1. Hipokrit
Sebuah fakta yang sulit diungkapkan kepada publik, bahwa John Lennon dikabarkan seoarang hipokrit. Apa yang ia tulis dalam liriknya terkadang tak
sama dengan apa yang ia lakukan di dalam kehidupan kesehariannya. Banyak yang mengaitkan kematian John lantaran kekecewaan fans atas sikap hipokrit yang dimiliki oleh John. Seperti dikutip dari Listverse.com jika John adalah sosok yang munafik.Entah benar atau tidak,namun poin pertama ini akan terkait ke poin- poin berikutnya.
2. Gila Harta dan Ketenaran
Ketika memilih solo karir, John seakan ingin lepas dari semua ketenaran yang dia raih bareng The Beatles . Dia seolah ingin melepaskan harta dan kejayaanya untuk hidup sederhana. Hal ini sering ia tulis di setiap lagu-lagunya. Namun fakta mengatakan jika John adalah sosok orang yang mengejar kekeayaan dan ketenaran dari awal. Hal ini terlihat saat The Beatles masih sebagai band bar, namun visinya untuk menjadi terkenal sangatlah tinggi. Hingga saat dia bersolo karir, John juga masih memikirkan bagaiamana orang tidak melupakannya. Bahkan hubungannya
dengan Yoko Ono seakan menjadi permohonan terang-terangannya untuk
diperhatikan seperti apa keseriusannya.
3. Mindless Conformist
Meski repuitasinya sebagai pemikir bebas dan mengikuti jalannya sendiri, namun John adalah orang yang putus asa dalam menyesuaikan diri. Ia
berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kelompok-kelompok yang dianggap non konformis. Semacam krisis identitas dan membutuhkan
pengakuan, John bisa menyulap dirinya yang dulu tampil dandy dengan setelannya dan berubah menjadi seorang pembangkang dengan jaket kulit. Dari musik pop hingga ke psychedelic dengan flower generation. Dia seakan mencoba untuk menyesuaikan diri dengan budaya yang ada.
4.. Bukan Tipikal Pemimpin
John Lennon dinilai sebagai seorang peniru. Fakta ini terkait dengan fakta sebelumnya di mana John mencoba untuk menyesuaikan diri dengan
budaya yang ada. Dalam segi bermusik, John terlihat berpindah-pindah dalam menentukan kiblat. Mulai dari mengikuti rhythm and blues Amerika hingga pop ballad bergaya Roy Orbison. kemudian dia mengubah ke Bob Dylan dan tak lama dia berkiblat pada
psychedelic band di California. Menurut sumber John tak banyak melakukan apapun karena sebelumnya telah dilakukan oleh artis lain. Sebenarnya wajar aja sih, jika penyanyi meniru atau terinspirasi oleh kiblat penyanyi
lain, Terlebih musik terus berkembang
seiring zaman.
5.Minim Bakat
Mungkin ini fakta yang paling kontroversial dan mengejutkan. John Lennon dinilai sebagai musisi yang memiliki bakat minim dalam hal instrumen serta penulisan lirik. Namun dia tahu seperti apa yang diinginkan oleh industri dan penikmat musik kala itu. Hal inilah mengapa The Beatles meledak dan dielu-elukan oleh anak muda saat itu. Dalam penulisan lagu sebenarnya John kalah dengan Paul McCartney dan George Harrison . John juga menerapkan trik yang sama dalam solo karirnya, bisa ditebak hanya beberapa lagu saja yang sangat
terkenang dari sekain banyak karyanya. John bisa dibilang jenius dalam memanfaatkan momen.
6.Politik Tanpa Tujuan
Orang-orang banyak menganggap jika John Lennon adalah seorang pecinta damai karena kegiatan politiknya di awal tahun 1970-an. Sayangnya fakta mengejutkan mengatakan jika kegiatan politik John hanya pada foto- fotonya dengan berbagai macam hal radikal di tahun 60-an serta pernyataannya di media. John dikabarkan tak pernah melakukan apapun terkait aksi nyata dalam kegiatan politik. Salah satu kegiatannya yang pernah ia lakukan adalah memberikan donasi untuk
aktivis Black Panther.
7. Bubarnya The Beatles
Ternyata adalah John Lennon lah yang menjadi pemicu bubarnya The Beatles . Sebelumnya seperti yang sudah diketahui jika bubarnya The Beatles lantaran Paul McCartney meninggalkan band. Sebenarnya di tahun 1960-an The Beatles tengah goyah dan keadaan di dalamnya
sedang tidak baik. Hingga akhirnya John pun yang memberikan keputusan untuk keluar dari band saat pertemuan rutin. Sayangnya kabar ini tak ada yang menyadarinya.
8.Pembohong
Cukup keras kedengarannya judul di atas, namun entah percaya atau tidak jika ini masih ada kaitannya dengan tulisan sebelumnya mengenai bubarnya The Beatles . Dia menyalahkan bahwa bubarnya The Beatles lantaran kehilangan rasa tertarik. Hal yang membuat John tidak tertarik lagi
karena Paul yang mengacu pada musik pop sedangkan dirinya ingin ke arah avant garde, psychedelic. Tak hanya itu dia juga mengatakan Paul terlalu dominan di dalam band. Sebenarnya keluarnya John karena kecanduan yang dialaminya. Banyak kebohongan yang ia lakukan seperti saat dia mengaku berasal dari keluarga kalangan pekerja saat di Liverpool sebelum bergabung di The Beatles . Padahal John besar di lingkungan keluarga menengah
yang nyaman dan kecukupan.
Lennon yang menulis "imagine no possessions" justru hidup sebagai miliuner dan tinggal di sebuah hotel New York yang mewah. Lennon yang menyanyikan "imagine no religion" justru terobsesi dengan berbagai ajaran spiritual dan sangat percaya dengan astrologi. Lennon yang menyanyikan "all you need is love" justru memiliki masalah terkait pengendalian emosi dan kekerasan pada istri dan anaknya. Lennon sendiri tak hidup berdasarkan visi dan pesan yang ada dalam lagunya.
Di balik kepopuleran yang menjadikannya legenda, itulah beberapa sisi gelap yang disimpan oleh John Lennon. Meski begitu bukan berarti segala kontribusinya terhadap musik yang menjadikannya legenda lantas lenyap. Sisi gelap tersebut hanya membuktikan bahwa John Lennon juga manusia yang tak sempurna dan memiliki kekurangan.
SUMBER