Kamis, 24 Januari 2013

Pelapisan Sosial dan Persamaan Derajat (tulisan)


Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup bersama, bercampur untuk waktu yang cukup lama, sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan dimana mereka merupakan sistem hidup bersama. Unit terkecil masyarakat adalah keluarga terdiri dari bapak, ibu dan anak.

Perwujudan dari gejala stratifikasi sosial adalah adanya tingkatan tinggi dan rendah. Dasar dan inti lapisan-lapisan didalam masyarakat adalah karena tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak, kewajiban dan tanggung jawab, serta dalam pembagian nilai-nilai sosial an pengaruhnya diantara anggota masyarakat.

Bagi masyarakat agraris, tanah adalah sesuatu yang paling dihargai; bagi masyarakat industri, uang adalah sesuatu yang paling dihargai. Pada masyarakat kota, pendidikan dapat merupakan hal yang paling dihargai. Sumber-sumber seperti uang,tanah, pendidikan akan menyebabkan adanya pelapisan. Golongan lapisan tertinggi dalam suatu masyarakat tertentu dinamakan “elite”. Dengan demikian pelapisan berarti bahwa dalam masyarakat ada sejumlah kelompok masyarakat yang mempunyai posisi berbeda-beda dalam tata tertib sosial masyarakat, dimana golongan-golongan itu mendapat atau menikmati hak-hak tertentu.

Kedudukan adalah tempat atau posisi seseorang dalam suatu kelompok sosial, sehubungan dengan orang-orang lainnya didalam kelompok tersebut. Peranan menentukan apa yang diperbuatnya bagi masyarakat serta kegiatan-kegiatan apa yang diberikan oleh masyarakat kepadanya. Dengan demikian peranan mempunyai fungsi penting, kerna mengatur kelakuan seseorang dan pada batas-batas tertentu dapat meramalkan perbuatan orang lain. Seseorang yang mempunyai kedudukan akan berperan sesuai dengan kedudukan tersebut; sesuai dengan nilai yang diberikan masyarakat kepada guru, sehingga guru haruslah orang yang tingkah lakunya dapat digugu dan ditiru.

kasus pelapisan sosial dan kesamaan derajat

Menjadi Buruh di Tanah Sendiri

Bayang tubuh petani memanjang di atas benih padi yang menghijau di tanah garapan. Di pinggiran Cianjur, Icoh (50) mencelupkan kaki ke saluran pengairan di bagian yang lebih rendah dari sawah milik juragannya dari Bandung.

Lumpur yang menempel di kakinya larut terbawa arus air. Dibasuhnya pula tangannya dengan air sungai itu. Derasnya arus air meluruhkan sisa tanah itu, sejenak tangannya yang basah dikibas-kibaskan agar cepat mengering.

Ketika waktu makan tiba, dibukanya bekal dari rumah. Sebungkus nasi putih, sambal, dan ikan asin. Nikmatnya melarutkan penat setelah bekerja sejak petak-petak sawah dihujani cahaya matahari pagi.

Bersama tujuh perempuan lain, Icoh datang berombongan dari Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat. Siang itu mereka bersama-sama membuka bekal yang mereka bawa dari rumah. Mereka saling membagikan lauk yang dibawa dari rumah, menikmatinya sambil bercakap-cakap.

Di tanah Cianjur yang subur, Icoh adalah generasi kedua buruh tani di keluarganya. Kakek dan neneknya telah menjual tanah keluarga karena terdesak berbagai kebutuhan. Karena itu pula, Icoh tidak lagi dapat meninggalkan tanah pertanian kepada dua anaknya.

Untuk masa depan, mereka, tutur Icoh, haruslah bekerja sebagai buruh juga, entah sebagai buruh tani atau pekerja di kota. Hal serupa dialami oleh Aep Saepudin (48), warga Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Jawa Barat. Aep juga buruh tani seperti Icoh. Orangtuanya telah menjual sebidang tanah keluarga semasa Aep kecil.

Icoh dan Aep adalah contoh kecil dari sekian ribu buruh tani yang menjadi bagian dari alur padi di kawasan lumbung padi, seperti Cianjur. Meskipun tidak setiap hari menjual tenaga mereka, dalam sebulan, rata-rata hanya dua sampai tiga minggu tenaga buruh itu dibutuhkan pemilik lahan.

Beralihnya kepemilikan lahan dan perubahan fungsi lahan pertanian menjadi perumahan dan industri membuat warga, seperti Icoh dan Aep, terpinggirkan dalam pertarungan perebutan sumber ekonomi. Sebagai petani, mereka tak memiliki lahan pertanian sebagai modal utama.

Dalam arus itu, mereka hanya menjadi penonton atau sekadar menjadi aktor pinggiran. Proses peralihan kepemilikan lahan dari petani di Cianjur kepada pemodal dari Bandung, Bogor, dan Jakarta telah menciptakan buruh-buruh tani di tanah sendiri. Tidak mengherankan jika saat ini makin sulit menemukan petani yang tengah menggarap tanah mereka sendiri.

Tanpa kepastian

Menjadi buruh tani sebetulnya merupakan hidup tanpa kepastian. Perbedaan antara keberhasilan dan kegagalan panen tipis. Namun, apa daya, makin minimnya luas lahan pertanian dan desakan kebutuhan membuat Icoh dan Aep tidak punya banyak pilihan.

Tentu saja kondisi itu berpengaruh pada hidup mereka. Mereka harus mencukupkan diri dengan hasil yang sangat kecil. Apalagi, buruh tani umumnya memiliki posisi tawar yang sangat rendah di hadapan pemilik lahan. Buruh laki-laki mendapat upah Rp 15.000 per hari, sedangkan buruh perempuan mendapat Rp 10.000 per hari. ”Kalau mau dibilang tidak cukup, ya memang tidak cukup. Namun, mau bagaimana lagi, tak ada pekerjaan lain,” kata Aep.

Dengan upah sebesar itu, Aep hanya bisa membeli beras dua liter, ikan asin atau teri, garam, dan sedikit minyak goreng. Kebutuhan sekolah anak-anaknya mesti dicukupkan dari upah istrinya yang juga menjadi buruh.

Namun, jika memiliki cukup modal, mereka dapat menyewa lahan dan menggarapnya. Di Cianjur umumnya hubungan pemilik tanah dan penggarap adalah ”maro”. Buruh tani harus menyediakan sendiri prasarana produksi, mulai dari buruh pencangkul, benih, hingga pupuk. Namun, ketika waktu panen tiba, separuh hasil harus penggarap serahkan kepada pemilik lahan. Risikonya, kalau terjadi gagal panen, para penggarap akan kehilangan modal kerja. Sebaliknya, pemilik tanah tidak kehilangan apa pun selain kesempatan mendapatkan hasil paruhan.

Ironisnya, kendati hidup dalam keterbatasan, tak semua buruh dan penggarap itu tersentuh program jaminan sosial dari pemerintah, seperti bantuan langsung tunai, program keluarga harapan, dan beras untuk rakyat miskin. Untuk bertahan hidup, para buruh dan penggarap itu tinggal menggantungkan hidup pada rasa solidaritas dan gotong royong.

Program pemerintah
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Cianjur Sudradjat Laksana mengakui, hanya keluarga sasaran yang bisa memperoleh fasilitas jaminan sosial dari pemerintah pusat. Keluarga miskin yang tidak memperoleh jaminan sosial itu sesegera mungkin akan dilindungi dengan menggunakan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri.

”PNPM sedang berjalan. Semoga pada triwulan terakhir 2008 ini sudah bisa direalisasikan di masyarakat,” kata Sudradjat.

Menurut dia, PNPM mandiri merupakan program yang mengomunikasikan kebutuhan masyarakat di setiap wilayah sehingga bentuk kebutuhan mereka akan berbeda-beda. Berdasarkan hasil komunikasi itu, pemerintah akan memberikan bantuan yang umumnya untuk menggerakkan ekonomi berbasis usaha mikro.

Pada masa lalu, Cianjur dikenal karena produk pertaniannya, terutama padi. Reiza D Dienaputra dalam buku Sejarah Kota-kota Lama di Jawa Barat (2003) menuliskan, sebagaimana penduduk Priangan lainnya, penduduk Cianjur yang berlatar belakang etnis Sunda pada umumnya berprofesi sebagai petani. Masuknya VOC ke Cianjur secara perlahan memperluas pilihan bagi rakyat Cianjur untuk memilih jenis pekerjaan lain. Perluasan itu berimbas pada perkembangan sistem pelapisan sosial masyarakat. Muncullah kelas sosial, seperti pemilik tanah luas, pemilik tanah sempit, dan penyewa tanah.

Ratusan tahun berlalu, wajah Cianjur saat ini sudah banyak berubah. Proses peralihan kepemilikan tanah terus berlangsung. Nah, kali ini, ketika pemerintah hendak mengembangkan masyarakatnya, apakah program-program yang ditawarkan akan mampu mengembalikan petani menjadi pemilik-pemilik lahan pertanian lagi dan tidak menjadi buruh di tanah mereka sendiri?

Semoga.... 

Opini : sekarang memang susah mendapatkan keadilan dinegara sendiri karena orang orang atas pun tidak mempedulikan orang lain dia hanya mementingkan dirinya dan hartanya sendiri.

kasus negara dan warga negara

KOLOMBO, KOMPAS.com — Ibu Rizana Nafeek, perempuan Sri Lanka yang dipancung di Arab Saudi, secara terbuka menolak santunan yang ditawarkan Pemerintah Arab Saudi dengan alasan tidak mau menerima apa pun dari "negara yang membunuh anaknya".
Rafeena Nafeek menyampaikan hal itu setelah putrinya yang bekerja di Arab Saudi dihukum pancung karena dinyatakan bersalah membunuh bayi yang diasuhnya.
Meskipun menolak santunan Arab Saudi, keluarga Nafeek menerima bantuan yang diberikan Presiden Sri Lanka pada Selasa (22/1/2013) sebesar 7.000 dollar AS.
Rafeena Nafeek mengaku telah memaafkan orang-orang yang bersikeras putrinya dihukum mati dengan cara dipancung.
"Tidak perlu menyalahkan siapa pun, Rizana telah pergi," tuturnya kepada BBC.
Pendidikan
Rafeena dan suaminya datang ke ibu kota Sri Lanka, Kolombo, dari rumah mereka di wilayah timur negeri itu dua pekan setelah putri mereka dieksekusi. Rafeena Nafeek mengatakan, keluarga mengetahui nasib Rizana dari media.
"Bahkan, permintaan kami agar jenazah dipulangkan ke Sri Lanka ditolak," ujar Rafeena.
Ia yakin anaknya tidak bersalah dan keliru dinyatakan membunuh bayi majikannya pada 2005.
Pemerintah Arab Saudi mengatakan, Razina tidak bisa mendapat pengampunan karena orangtua bayi menginginkan hukuman pancung diterapkan.
Rafeena menyerukan kepada keluarga-keluarga miskin agar tidak mengirim anak mereka menjadi pembantu rumah tangga di Arab Saudi atau negara lain.
Sebaliknya, lanjut ibu yang menangis dalam wawancara dengan BBC, keluarga Sri Lanka harus mendidik anak-anak mereka. Keinginan itu juga pernah diungkapkan Rizana sebelum pemancungannya.

Opini : harusnya negara lebih dingin dalam memikirkan hukuman seseorang

Warga Negara dan Negara (tulisan)

Warganegara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu,atau dengan kata lain warganegara adalah warga suatu Negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Kewarganegaraan Republik Indonesia
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh UU sebagai warga negara Republik Indonesia. Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk, berdasarkan Kabupaten atau (khusus DKI Jakarta) Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang ini akan diberikan nomor identitas yang unik (Nomor Induk Kependudukan, NIK) apabila ia telah berusia 17 tahun dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warga negaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional.

Kasus Pemuda dan Sosialisasi (Tulisan)

Pemuda adalah sosok individu produktif dan mempunyai karakter yang khas  seperti revolusioner, optimis, berpikiran maju, memiliki moralitas, dan sebagainya.
Namun, pemuda juga memiliki kelemahan yang mecolok yaitu kontrol diri dalam artian mudah emosional, sedangkan kelebihan pemuda yang paling menonjol adalah mau menghadapi perubahan, baik berupa perubahan sosial maupun kultural dengan menjadi pelopor perubahan itu sendiri.
Masalah-masalah pemuda yang dialami ini adalah bentuk pendewasaan seseorang serta penyesuaian diri suatu individu terhadap lingkungan sosial yang dihadapinya. Pemuda akan mengalami proses sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga berlanjut ke lingkungan sekolah atau pelajar hingga pemuda nantinya akan menjalani kehidupan bermasyarakat. Proses sosial tersebut disebut juga dengan sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi.

Kasus Pemuda dan Sosialisasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nuansa Indonesia terasa begitu kental saat memasuki lingkungan sekolah. Masih dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, siang itu, suasana di dalamnya sangat Indonesia.

Belum apa-apa, pengunjung yang memasuki area kelas 8-9 SMP HighScope Indonesia sudah disuguhkan makanan khas tradisional Indonesia. Kelas lain memamerkan pariwisata dan kekayaan budaya seperti miniatur Candi Borobudur, rumah adat Bali, tarian tradisional Saman dari Aceh, cerita rakyat dan permainan tradisional Indonesia.

Semuanya disajikan dalam Student Exhibition di Sekolah HighScope Indonesia, Senin (29/10/2012). Sebagai rangkaian kegiatan 'Cinta Indonesia', pameran proyek siswa mulai dari TK, SD, SMP dan SMA itu pun menjadi puncak peringatan hari Raya Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus lalu sampai dengan hari Sumpah Pemuda 28 Oktober kemarin. Bahkan, semangat cinta Indonesia itu pun akan diteruskan di lingkungan sekolah setiap hari Kamis.

"Melalui acara ini, kita ingin show-off, menunjukkan kekayaan budaya kita, potensi Indonesia, bahkan sumber daya manusia yang ternyata tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain," kata Kepala SMP HighScope Indonesia, Etika Hia, di sela pameran bertajuk Cinta Indonesia itu.

Melalui kegiatan yang kreatif ini, Eka berharap para siswa tergugah rasa cinta dan bangga mengenal negerinya. Para siswa telah dibekali pengetahuan soal nasionalisme oleh pakar-pakar khusus anak yang diundang. Siswa kemudian didorong untuk menggali potensi daerah di Indonesia, mempelajari, menikmati, memilikinya, lalu memperkenalkan kembali kepada publik.

"Dari sini, harapan kami, kesadaran anak-anak untuk membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan yang banyak akan tertanam, juga dengan kecintaan mereka terhadap negerinya akan membuat mereka mau kembali dan menyumbang sesuatu untuk Indonesia," kata Eka.

"Mereka sendiri yang menggali informasi sesuai minatnya. Mereka juga diajarkan untuk bersinggungan langsung dengan publik, makanya ada proyek seperti ini, mereka yang memamerkannya dengan pemanfaatan teknologi yang mereka pahami, tapi esensi pun tetap dapat mereka tangkap," tuturnya lagi.

Lihat saja, para siswa tampak bersukacita membawakan beragam bentuk kebudayaan, mulai dari lagu nasional dan daerah, menari, mendalang sampai mengenalkan produk tradisional Indonesia, seperti kuliner, anyaman dan wayang.

Seperti yang dilakukan Citta dan Puja, dua siswi kelas 8-9 C ini memilih untuk menyajikan proyek makanan khas tradisional dari Palembang, yaitu Es Kacang Merah. Melalui proyek wisata boga ini, mereka belajar sejarah dan cara pembuatan minuman tersebut.

"Minuman sederhana ini rasanya enak, tapi belum banyak yang mengenalnya. Ini kan salah satu kekayaan Indonesia, makanya kami mencoba menggali dan mempelajarinya, kemudian memperkanalkannya juga," ungkap Citta.

Lain lagi dengan Fabian dan teman-temannya dari kelas 8-9 B. Melalui proyek Museum Legenda Indonesia, kelasnya memamerkan ragam cerita rakyat. Mereka pun menuturkan kisah dan tampilan tokoh-tokoh di dalamnya.

"Budaya Indonesia itu tidak diketahui anak muda sekarang. Dari cerita rakyat ini, kita jadi tahu pesan sekaligus peninggalan budaya yang dimiliki Indonesia. Biar kita juga tidak terlalu mengekspos budaya luar," katanya.

"Kalau aku bangga sama tarian Indonesia, karena Indonesia itu kreatif. Dari gerak tarian itu banyak hal yang bisa kita pelajari," ungkap Salma, siswa kelas 4-5 SD Highscope saat memamerkan proyek tarian Saman dari Aceh.

Siswa lainnya ada yang terlibat dalam pembuatan film dokumenter sejarah, tarian tradisional, pementasan wayang, nyanyian tradisional, kegiatan membatik, dan pameran tokoh inspirasi Indonesia berprestasi dan presentasi Cinta Indonesia lainnya.

Proyek Cinta Indonesia diharapkan dapat menyadarkan siswa untuk berjuang di era globalisasi dengan tetap memegang teguh nilai nasionalisme dan nilai kearifan lokal nusantara.

"Semangatnya supaya menjadikan Indonesia lebih baik ke depan, tidak hanya di dalam negeri tetapi di kancah internasional, cita cita itu diwujudkan dari sekarang. Untuk membangun Indonesia ke depan," tutup Kepala Sekolah Eka.

Opini: pemuda itu bagaikan kertas putih yang masih polos bila dituliskan hal yang baik maka akan membuat suatu yang bagus dan enak dilihat begitu pula sebaliknya bila ditulis yang buruk akan membuat suatu yang tidak enak dilihat maka kita harus mengarahkan pemuda kita kejalan yang baik agar indonesia dapat maju dan mengukir prestasi  

Individu Keluarga dan Masyarakat

JAKARTA, KOMPAS.com — Tumpukan sampah di Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, menghalangi hampir separuh Jalan KS Tubun. Sampah tersebut berasal dari banjir akibat jebolnya tanggul Kanal Barat beberapa hari lalu.
"Di depan jalan belum ada tindakan pengangkutan sampah. Kemarin sempat ada truk sampah di depan jalan, tapi pengangkutannya tidak dilakukan maksimal. Apalagi, sampah lebih banyak di dalam gang-gang rumah warga," kata Slamet, warga Kota Bambu Utara, Palmerah, Kamis (24/1/2013).
Slamet menambahkan, akibat timbunan sampah itu, kendaraan sulit melintas di jalan tersebut sehingga menimbulkan kemacetan. Selain itu, bau sampah juga mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.
Slamet mengatakan, jika sampah-sampah itu belum bisa ditangani dan menyebabkan penyakit, ia bersama warga lain berencana membuang sampah di kantor Kelurahan Kota Bumi Utara. Selain supaya cepat dibersihkan, tindakan ini dilakukan agar pemerintah setempat tidak bertele-tele dalam mengurus sampah di permukiman masyarakat.
"Sudah seminggu sampah ini di pinggir-pinggir jalan dan tidak dibersihkan. Makanya, kami sudah tidak bisa tinggal diam lagi," kata Slamet.
Sementara itu, Kamso selaku Lurah Kota Bambu Utara mengatakan, timnya sudah mencoba membereskan sampah sejak banjir surut. Namun, akses menuju permukiman warga mempersulit mobil pengangkut sampah karena mobil tidak bisa mengangkut dari dalam kawasan permukiman. "Supaya bisa cepat diangkut, kami minta warga keluarkan sampah ke depan jalan," kata Kamso.
Kepala Sie Operasi Penanggulangan Sampah Dinas Kebersihan Jakarta Barat Made Indrayasa mengatakan, sampah tersebut menumpuk karena banjir baru surut pada Selasa (22/1/2013). Oleh karena itu, pengangkutan sampah baru bisa dilaksanakan pada Rabu. Selain itu, lokasi tumpukan sampah di gang-gang sempit dalam permukiman penduduk juga membuat truk-truk pengangkut sampah sulit menjangkaunya.
"Untuk sementara, kami sudah siapkan 10 mobil pikap yang bisa menampung 5 kubik sampah. Satu mobil kecil, mobil pengangkut sampah, bisa bolak-balik dari gang ke jalan besar sekitar 50 kali," kata Made.
Made mengatakan, dengan mengangkut sampah dari dalam gang ke jalan besar menggunakan mobil bak terbuka, sampah tersebut bisa dengan mudah diangkut kembali oleh truk untuk dibuang ke Bantar Gebang. "Sampah-sampah yang di dalam gang dikeluarin dulu ke jalan raya supaya mudah angkut ke truknya," ujarnya.
Ia menyatakan, sampah di Jatipulo akan dikumpulkan di Jalan Semangka. Adapun sampah yang menumpuk di Kota Bambu Utara akan dipindahkan ke Jalan KS Tubun. Pengangkutan ke tempat pembuangan sampah di Bantar Gebang akan dilakukan pada malam hari dengan menggunakan 8 tronton yang bisa memuat sampah sebanyak 25 meter kubik. Menurut Made, sampah yang menutup jalan di tempat-tempat bekas lokasi banjir baru bisa dibersihkan dalam jangka waktu satu minggu. Adapun untuk bersih secara menyeluruh membutuhkan waktu selama satu bulan.

Opini : harusnya kita biasakan membuang sampah pada tempatnya agar tidak menyebabkan banjir. karena lebih baik mencegah daripada menanggulangi

Individu Keluarga dan Masyarakat (Tulisan)

Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang hidup dalam kelompok dan mempunyai organisme yang terbatas di banding jenis mahluk lain ciptaan Tuhan. Untuk mengatasi keterbatasan kemampuan organisasinya itu, menusia mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya melalui kemampuan akalnya seperti sistem mata pencaharian, sistem perlengkapan hidup dan lain-lain. Dalam kehidupannya sejak lahir manusia itu telah mengenal dan berhubungan dengan manusia lainnya. Seandainya manusia itu hidup sendiri, misalnya dalam sebuah ruangan tertutup tanpa berhubungan dengan manusia lainnya, maka jelas jiwanya akan terganggu.
Manusia sebagai mahluk individu Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Istilah individu dalam kaitannya dengan pembicaraan mengenai keluarga dan masyarakat manusia, dapat pula diartikan sebagai manusia. Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khsa didalam lingkungan sosialnya, meliankan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Didalam suatu kerumunan massa manusia cenderung menyingkirkan individualitasnya, karena tingkah laku yang ditampilkannya hamper identik dengan tingkah laku masa.

Sumber 
http://krblanglangbuana.wordpress.com/2012/03/22/individu-keluarga-dan-masyarakat/ 

Manusia dan penderitaan (Tulisan)

Penderitaan diambil dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita mengambil serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan. Penderitaaan dapat muncul secara lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul karena adanya intensitas komkosisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan, seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan. Penderitaan merupakan realita kehidupan manusia di dunia yang tidak dapat dielakan. Orang yang bahagia juga harus siap menghadapi tantangan hidup bila tidak yang muncul penderitaan. Dan orang yang menghadapi cobaan yang bertubi-tubi harus berpengharapan baik akan mendapatkan kebahagian. Karena penderitaan dapat menjadi energi untuk bangkit berjuang mendapatkan kebahagian yang lalu maupun yang akan datang. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya menejahterakan manusia dan sebagaian lainnya membuat manusia. Penciptaan bom atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi seperti bom atom di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran reaktor nuklir di Unisovyet, kebocoran gas beracun di India. Penggunaan peluru kendali dalam perang Irak. Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri, Siakp ini diungkapkan dalam peribahasa "Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna" ,"nasib sudah menjadi bubur". Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.

Manusia dan Keindahan (Tulisan)

Keindahan berasal dari kata indah, keindahan sesuatu yang memberi kita rasa senang dan nyaman saat melihatnya. Dalam kamus besar Indonesia keindahan dapat diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang,cantik,bagus benar dan elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika ,sosiologi,psikologi,dan budaya. Sebenarnya sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahan itu. Keindahan itu suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati dan keindahan itu dapat dirasakan,seperti contoh keindahan ketika merasakan angin yang berhembus. Sedangkan keindahan sebagai sebuah benda tertentu yang indah adalah kebalikan dari Keindahan dalam suatu kualitas yang abstrak, dimana keindahan itu dapat dirasakan, dilihat maupun dapat dikenang selama kita mengingatnya.

Manusia dan Cinta Kasih (Tulisan)

Cinta adalah perasaan yang mucul dari dalam hati tidak melihat waktu dan usia suatu asa untuk menyayangi dan memiliki ,seperti perasaan cinta ibu kepada anaknya. Cinta yang tulus akan menimbulkan nilai kejiwaaan yang selalu tulus dan berserah. Pengertian cinta juga dikemukakan oleh Dr. Sarilto W. Sarwono beliau mengatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu keterikatan,keintiman dan kemesraan. Arti Cinta Kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul rasa kasih dan sayang, cinta kasih disertai tanggung jawab yang menciptakan keserasian,keseimbangan,dan kedamaian antara sesama umat manusia. Macam Cinta Kasih ada Cinta kasih antar orang tua dan anak,Cinta kasih antara pria dan wanita,Cinta kasih antara sesama manusia,Cinta kasih antara manusia dan Tuhan,Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya.

konsepsi ilmu budaya dasar (Tulisan)

Pendekatan kesustraan Ilmu budaya dasar kali ini berkaitan dengan budaya didalam keseharian dan budaya bangsa. Istilahnya Humanities yang berasal dari bahasa latin yaitu, manusiawi, berbudaya, dan halus. sangat baik jika kita mendapatkan ciri dari manusia yang baik dalam bermasyarakat. Istilah Humanities berkaitan dengan cabang-cabang ilmu lainnya seperti filsafat, teologi, seni, dan cabang-cabangnya termasuk satra, sejarah, cerita rakyat, dll. Dari semua itu intinya adalah mempelajari masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budaya dasar yang dihubungkan dengan prosa
Prosa yaitu rekaan cerita yang diartikan sebagai bentuk cerita yang mempunyai pameran,lakuan,peristiwa, dan alur yang dihasilkan oleh daya hayal atau imanjinasi.dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.

Manusia dan Kebudayaan (Tulisan)



Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa terpisahkan. Manusia sebagai mahluk Allah yang sempurna telah menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikanya secara turun temurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan kejadian yang sudah diatur oleh yang maha kuasa. Hakikat Manusia diciptakan oleh Allah sebagai mahluk hidup yang paling sempurna melebihi ciptaan ciptaan nya yang lain memiliki jiwa raga yang dilengkapi dengan akal pikiran serta hawa nafsu,Allah menanamkan akal pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk kebaikan serta hawa nafsu agar mampu bertahan hidup. Kepribadian bangsa timur pada dasarnya masyarakat daerah timur sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain,tetapi selama masih sesusai dengan norma etika serta adat yang berlaku. Wujud Kebudayaan pertama adalah wujud ideal kebudayaan yaitu bersifat abstrak tidak dapat difoto diraba dan dilihat.letaknya berada dalam alam pikiran manusia.